Permainan Tradisional SD yang Dijamin Bikin Anak Ketagihan
Banyak sekali jenis permainan anak sd yang menyenangkan dan edukatif, termasuk permainan tradisional. Mungkin, jika berbicara permainan edukatif, pasti yang terbesit adalah permainan untuk anak balita.
Padahal, anak-anak sampai usia SD masih perlu banyak bermain. Kadangkala, dari berbagai jenis permainan anak SD, si kecil banyak belajar secara tidak langsung.
Permainan anak SD tradisional banyak yang melibatkan fisik dan motorik kasar. Mereka juga menyenangi permainan tradisional yang melatih kekompakan, daya kreatif, dan kelincahan.
Apa saja macam macam permainan anak SD yang mendidik?
1. Permainan tradisional SD tanpa alat
Jenis permainan anak SD tanpa alat ini sangat digemari karena sederhana dan tidak membutuhkan peralatan. Apa sajakah macam macam permainan anak SD tradisional yang menjadi favorit?
a. Permainan kucing dan anjing
Permainan anak SD yang menyenangkan ini pasti familiar bagi Ibu. Bagaimanakah caranya?
- Beberapa anak berbaris menjadi 3 barisan. Baris yang pertama membentuk sebuah lingkaran. Untuk barisan kedua dan ketiga harus mengikuti dan berdiri di belakang barisan yang pertama untuk membentuk lingkaran juga;
- Ditetapkan dahulu siapa yang menjadi kucing dan anjing;
- Nanti anjing akan mengejar kucing. Jika kucing lelah berlari, maka siswa yang menjadi kucing akan berhenti di barisan lain;
- Anjing akan mengejar anak yang berada di barisan paling belakang dimana kucing berhenti;
- Jika kucing berhasil ditangkap, anak yang semula jadi kucing harus berganti posisi menjadi anjing dan mengejar mangsa berikutnya; dan
- Lakukan pergantian posisi. Sang kucing tidak lagi berhenti di lapangan barisan, tetapi juga harus berhenti di belakang barisan. Nanti sang anjing harus berlari mengejar kucing yang ada di barisan paling depan.
Permainan anak SD ini digemari karena selain sederhana, dibutuhkan kelincahan dan kemampuan fisik yang cukup menguras keringat.
b. Permainan lampu lalu lintas
Permainan anak SD yang mendidik ini mungkin sekarang akan sangat populer mengingat film Squid Game sedang viral di dunia maya. Bagaimanakah cara bermain permainan lampu lalu lintas?
- Menentukan satu anak siapa yang menjadi pemandu;
- Anak lainnya mengatur jarak di belakang pemandu;
- Jika pemandu berteriak “merah”, tidak ada satupun anak yang boleh bergerak;
- Jika pemandu berteriak “hijau”, maka anak-anak boleh bergerak dan berlari;
- Jika pemandu berteriak “macet”, nanti anak-anak harus merangkak selambat mungkin; dan
- Jika ada anak yang salah bergerak, nantinya akan menjadi pemandu berikutnya.
c. Permainan tupai melawan ular
Bagaimanakah cara melakukan permainan anak sd yang mendidik ini?
- Seluruh pemain dibagi menjadi 2 kelompok. Misal dinamakan grup A dan B;
- Pemain akan berbaris membentuk saf dan saling berpegangan pinggul kepada temannya;
- Anak yang berada di barisan paling depan adalah kepala ular yang melindungi ekor ular.
- Masing-masing kelompok nantinya harus menjadi tupai dengan cara tupai yang berada di grup A harus menangkap ular yang ada di grup B. Tupai yang ada di grup B harus menangkap ular yang berada di grup A; dan
- Peserta yang akan menjadi seekor tupai nantinya menjangkau ekor ular sebanyak mungkin yang ia dapat. Sementara itu, kepala ular harus menjaga ekor ular yang ada di belakang
Permainan anak SD ini sangat menarik karena melatih kekompakan dan kerjasama sekaligus membutuhkan kelincahan. https://duniaanak.my.id/2023/11/19/gunakan-water-beads-untuk-anak/
2. Permainan dengan menggunakan alat
Macam macam permainan anak SD ini juga menjadi favorit karena meskipun menggunakan alat, alat yang digunakan juga sederhana. Apa sajakah permainan anak SD yang menyenangkan tersebut?
a. Permainan bola estafet
Permainan anak SD menggunakan bola ini adalah permainan yang menyenangkan. Bagaimanakah caranya?
- Sediakan minimal 2 bola;
- Buat 2 barisan yang dibagi menjadi dua kelompok;
- Atur jarak untuk masing-masing barisan;
- Setiap kelompok nantinya akan menggunakan 1 bola.
- Yang jadi pemenang adalah yang membawa bola paling jauh pada waktu yang ditentukan.
Permainan anak SD menggunakan ini meski sederhana, tetapi menumbuhkan rasa kompetisi dan kerjasama antar anak di satu kelompok.
b. Permainan pass and run
Bagaimanakah cara memainkan permainan anak SD menggunakan bola ini?
- Peserta dibagi menjadi 2 kelompok. Lama permainan biasanya sekitar 10 menit;
- Saat bola dilempar, siapa yang lebih cepat mengambil bola nanti bisa mengoper bola langsung ke temannya sendiri di satu kelompok.
- Kemudian, kelompok lawan harus mengejar dan juga merebut bola dari kelompok musuh untuk memegang bola dan memasukkannya ke gawang musuh; dan
- Salah satu cara yang dilakukan untuk memasukkan bola ke gawang lawan, orang yang telah memegang bola harus mampu melompati garis gawang dengan syarat tidak diperbolehkan dari 3 langkah.
Permainan Tradisional anak anak SD ini menuntut kekompakan dan kerjasama yang baik.
Manfaat Mainan Edukasi Anak untuk Perkembangannya
Mainan edukasi anak dapat mendatangkan banyak manfaat untuk si kecil selain sebagai sarana bermain dan juga belajar. Pada dasarnya, anak-anak memang memiliki jiwa ingin tahu dan ingin belajar hal-hal baru yang cukup tinggi.
Hal ini dapat Ibu imbangi dengan memberinya mainan edukasi anak sesuai tingkat usianya. Melansir dari laman Playground Professionals, berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat dirasakan si kecil saat bermain mainan untuk anak:
1. Meningkatkan Kreativitas Si Kecil
Rasa penasaran yang tinggi biasanya membuat anak-anak selalu ingin melakukan eksplorasi dengan hal-hal di sekitarnya. Memberikan mainan edukasi anak dapat membantu buah hati Ibu untuk lebih banyak lagi melakukan eksplorasi, mengasah kreativitas, hingga mengembangkan imajinasinya.
Berikan mainan edukasi sesuai rentang usianya untuk menarik minat si kecil memainkan permainan tersebut, misalnya untuk bayi dengan usia 1 – 2 tahun biasanya akan sangat tertarik dengan mainan edukasi kayu dengan pilihan warna dasar yang mencolok.
2. Membantu Si Kecil Lebih Berkonsentrasi
Umumnya, anak-anak memiliki tingkat konsentrasi yang masih minim karena biasanya mereka akan lebih mudah teralihkan dengan mainan apa saja yang lebih menarik untuknya.
Salah satu mainan edukasi anak usia 3 tahun yang dapat membantu membuatnya lebih berkonsentrasi adalah menyusun puzzle dengan gambar yang menarik.
3. Meningkatkan IQ Anak
Benarkan bermain dapat meningkatkan IQ anak-anak Ibu? Mainan edukasi anak menjadi salah satu permainan yang dapat membantu meningkatkan IQ si kecil secara bertahap karena melalui mainan ini banyak hal dapat terasah.
Seperti meningkatkan literasi, koordinasi yang baik anggota tubuh, mengasah daya ingat, serta mengasah keterampilan motoriknya.
4. Membantu Si Kecil dalam Menyelesaikan Masalah
Dampingi si kecil saat sedang bermain mainan edukasi anak, berilah ia beberapa peraturan yang harus ia laksanakan seperti menyelesaikan puzzle dengan rapi, memilah warna yang senada, hingga melakukan permainan itu dengan batas waktu tertentu.
Di sini ia akan belajar banyak tentang bagaimana cara menyelesaikan permainan yang ada di depannya sesuai peraturan yang Ibu berikan. Selain itu, ini juga bagus untuk melatih rasa tanggung jawabnya.
5. Melatih Semua Panca Indera Si Kecil
Saat bermain yang paling baik adalah membuat seluruh panca indera si kecil berkoordinasi dengan baik bersama.
Semua hal ini ternyata akan membuat seluruh panca inderanya bekerja seperti indera peraba, penglihatan, dan pendengarannya.
0 Komentar