Blog

Anak bermain boneka memang kerap diidentikkan dengan permainan anak perempuan. Jika anak laki-laki Ibu bermain boneka, wajar jika orang tua merasa khawatir. Beberapa faktor yang membuat orang tua khawatir anak lelaki bermain dengan boneka. adalah takut jika si kecil dijauhi teman-teman sebayanya dan kehilangan maskulinitasnya seiring dengan tumbuh kembang si kecil. Padahal, melansir Parents anak bermain boneka adalah perilaku yang normal dan sangat sehat untuk anak laki laki. Bahkan menurut dokter Alan Greene, MD, yang merupakan seorang dokter anak di Stanford University School of Medicine, saat bayi, anak-anak tak terlalu membutuhkan stereotip gender. Mereka baru menyadarinya ketika sudah berusia 18 bulan ke atas. Read more…

Mainan DIY untuk anak juga sangat bermanfaat dilakukan saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini karena selain akan mengusir kebosanan si kecil selama di rumah saja, ini ada 8 mainan DIY seru membantu hubungan seluruh anggota keluarga menjadi lebih erat serta dekat.  Mainan DIY menjadi salah satu pilihan permainan anak yang seru karena di sini mereka juga akan banyak belajar mengolah sensorik dan motoriknya.  https://duniaanak.my.id/2023/11/19/permainan-tradisional-sd/ Manfaat Bermain untuk Anak-Anak Waktu bermain adalah waktu yang sangat tepat untuk mengasah dan mengolah perkembangan anak-anak. Bermain tak hanya soal membuat psikis si kecil senang dan bahagia saja, faktanya bermain dapat menjadikan si kecil tumbuh menjadi pribadi yang lebih positif juga. Melansir dari laman The Genius of Play, berikut ini adalah Read more…

Dengan segudang manfaat bermain untuk anak-anak, maka tak ada salahnya saat ini untuk menyingkirkan gawai terlebih dahulu untuk melalui banyak mainan DIY yang jauh lebih seru. Melansir dari laman The Genius of Play, berikut ini ada banyak ide mainan  yang Seru dan Murah DIY dapat Ibu terapkan di rumah, apalagi di masa pandemi seperti ini! 1. Peek A Boo (Cilukba) Peek A Boo atau Cilukba adalah mainan Seru dan Murah DIY yang sangat mudah bahkan tak perlu terlalu banyak media, cukup tutup wajah Ayah atau Ibu denga kedua tangan atau media apapun, lalu kejutkan si kecil dengan lembut sembari berkata Ci Luk Ba! Read more…

Ibu mungkin pernah bertanya, apa iya orang tua harus selalu menemani anak main? Penting untuk diketahui bahwa si kecil tidak perlu terus-menerus terlibat dalam berbagai permainan anak yang menyenangkan bersama orang dewasa sepanjang 24 jam. Apalagi jika Ibu dan Ayah juga membutuhkan waktu untuk melaksanakan tugas lain atau istirahat sejenak. Permainan anak tidak hanya terbatas pada permainan berdua; sejumlah permainan anak yang seru juga dapat dimainkan sendiri atau dalam mode solo. Namun, sebelum kita mencoba beberapa contoh permainan anak yang menyenangkan ketika Ibu memerlukan istirahat sejenak, tentu ada berbagai pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum mengizinkan si kecil bermain dengan Hiburan Anak Read more…

Ada banyak Kreatifitas dalam Bermain pada permainan anak yang dapat ia mainkan sendiri saat Ibu harus mengerjakan hal lain. Tak melulu permainan anak yang mahal karena beberapa permainan anak murah meriah bisa membuat minat bermainnya justru semakin tinggi seperti jenis permainan anak berikut ini: 1. Menyelesaikan Puzzle Bermain dengan Kreativitas Kreatifitas Dalam Bermain seperti Permainan anak yaitu puzzle punya banyak tingkatan, pertama-tama kenalkan permainan puzzle ini terlebih dahulu kepada si kecil, ajak ia bermain dari berbagai macam tingkatan puzzle, setelahnya Ibu dapat membiarkan si kecil untuk menyelesaikan puzzle-nya sendiri. Puzzle juga dapat berbentuk angka, huruf, hewan, buah, dan juga sayur. Read more…

Mencari Mainan Balita 1 Tahun cukup menantang. Pasalnya, mereka sudah bukan bayi lagi.  Mainan bayi seperti kerincingan dan gigitan sudah tidak menarik lagi bagi mereka. Anak usia 1 tahun menginginkan mainan yang lebih mfenstimulasi mereka. Sayangnya, mainan-mainan yang memiliki fitur menarik memiliki bagian berbahaya yang dapat membuat mereka tersedak. Pada usia ini, perkembangan kemampuan dan ketertarikan mereka sangat cepat dan kerap kali berubah-ubah. Menurut Asosiasi Dokter Anak Amerika (AAP), mainan anak 1 tahun yang tepat akan membantu tumbuh kembang dan meningkatkan kemampuan anak untuk belajar hal-hal baru. Menentukan mainan Balita 1 tahun Sumber: feedinglittles.com Anak usia 1 tahun mungkin belum tahu mainan Read more…

Mungkin Ibu sedang mencari mainan edukasi anak 2 tahun jelang ulang tahun ke-2? Usia 2 tahun pertanda si kecil sudah mulai memasuki tahap balita. Tentu saja mainan bagi balita jauh berbeda dibandingkan mainan bayi. Si kecil mengalami perkembangan pesat baik kemampuan dan pribadinya. Salah satu cara memberikan stimulasi optimal pada si kecil adalah memberi mainan edukasi anak 2 tahun. Pemilihan mainan anak jangan hanya berdasarkan bentuk yang lucu dan unik saja, tapi juga harus sesuai dengan usia yang dapat menstimulasi tumbuh kembangnya.  Ada banyak hal yang dipertimbangkan oleh Ibu dalam memilih mainan edukasi anak 2 tahun. Mulai dari kualitas, keamanan, target usia, manfaat, Read more…

Bila melihat iklan produk mainan elektronik untuk anak, tak jarang klaim dari produsen adalah mainan tersebut dapat meningkatkan kemampuan bahasa dan belajar anak. Sayangnya, ada fakta mengejutkan di balik itu, lho! Fakta tentang mainan elektronik anak Prof. Anna Vogel Sosa dari Northern Arizona University melakukan sebuah penelitian di tahun 2015 yang berjudul Association of the Type of Toy Used During Play With the Quantity and Quality of Parent-Infant Communication, berkaitan dengan mainan elektronik. Anna melakukan tes pada sekelompok grup orang tua dan bayi yang diberikan 3 jenis mainan berbeda. Semua jenis mainan ini bertemakan nama hewan, warna dan bentuk. Ketiga jenis mainan itu adalah: Penelitian ini Read more…

Trampolin anak merupakan mainan yang melibatkan aktivitas fisik anak dan dianggap cukup menyenangkan. Permainan ini juga hampir digemari semua anak-anak di berbagai usia. Sensasi melompat lalu kemudian seperti terbang tinggi ini tak cuma memacu adrenalin, tapi membuat hormon-hormon bahagia anak ikut muncul. . Fakta tentang anak main trampolin yang harus diperhatikan Melansir dari laman Mayo Clinic, data pada tahun 2009 dan 2018 mengungkapkan bahwa ada sekitar 800,000 Data yang diungkap oleh Pediatric Emergency Care pada tahun 2022 tersebut juga mengungkapkan bahwa, peristiwa ini kerap dialami oleh anak-anak berusia di bawah 16 tahun. Tak tanggung-tanggung, sekitar 34% anak-anak mengalami patah tulang di bagian ekstremitas bawah dan Read more…

Melihat bayi main perosotan di taman bermain sepertinya seru dan menyenangkan, ya? Namun, ternyata permainan tersebut cukup berisiko buat bayi, lho! Hasil studi yang dilakukan American Academy of Pediatrics (AAP) menunjukkan bahwa, setiap tahunnya ada lebih dari 300.000 anak di bawah usia 5 tahun yang terluka saat bermain perosotan dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sebagian besar dari mereka mengalami patah tulang di bagian kaki. Waduh, ternyata sebahaya itu ya! Lantas, kapan bayi boleh bermain perosotan? Apakah bisa lebih terjamin keamanan dan keselamatannya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. Usia ideal untuk bayi bermain perosotan Dikutip dari Baby Center, bayi usia 18 sampai 24 bulan Read more…